03
Sep

Topping Off Tamansari Mahogany

Tak ingin kalah bersaing dengan perusahaan properti swasta, perusahaan plat merah jasa kontruksi yakni PT Wijaya Karya (Wika) melalui anak usahanya, PT Wika Gedung menawarkan investasi hunian vertical di Kabupaten Karawang, melalui apartemen Tamansari Mahogany.

Sabtu (3/9) sore, PT Wika Gedung melakukan pemasangan kontruksi atap gedung apartemen di lantai 26 (topping off), sejak kontruksi dibangun pada April 2015.

“Kami ingin membuka hunian vertikal dengan dibangunnya apartemen Tamansari Mahogany ini. Itu tidak terlepas dari minimnya lahan untuk pemukiman di Karawang, sehingga kami memberanikan diri membangun hunian vertikal,” ujar Direktur Pembangunan Properti PT Wika Gedung, Nur Al Fatah di Karawang di sela topping off.

Hunian vertikal kata dia, sekaligus mendukung pemerintah lokal setempat yang ingin secara konsisten mempertahankan eksistensi Karawang sebagai lumbung padi di Jawa Barat (Jabar).

“Sehingga, untuk apartemen yang terdiri dari 794 unit ini hanya membutuhkan lahan seluas 1 hektare, beda dengan perumahan biasa yang bisa membuka lahan minimal seluas 10 hektare,” kata dia.

Lokasi apartemen sendiri berada di sekitar pintu tol Karawang Barat. Pembangunan apartemen ini sekaligus membaca peluang tingginya pertumbungan ekonomi di Karawang, seiring dengan tingginya aktifitas industri di daerah tersebut.

“Selain untuk hunian, kami membangun ini untuk mengajak masyarakat berinvestasi yang menguntungkan. Misalnya pembeli yang ingin menyewakan apartemennya, pihak apartemen memberikan kemudahan dengan rental management, pemilik bisa menentukan harga sewa, periode sewa, penggunaan pribadi hingga interior,” ujar Nur.

Sejak dibangun tahun lalu, kata dia, apartemen tersebut sudah terjual 71% dan saat ini pembangunannya baru selesai 55%.

“Adapun 71% pembeli apartemen ini sekitar 50% konsumennya warga Karawang dan 50% lagi warga DKI Jakarta yang bekerja di Karawang,” ujar dia.

Adapun harga apartemen yang ditawarkan mulai dari Rp 285 juta untuk tipe kecil hingga Rp 500 juta-an. Unit yang ditawarkan yaitu type studio A dengan satu tempat tidur ukuran 21,73 meter persegi, studio B ukuran 25,62 meter persegi, kemudian type dua tempat tidur A ukuran 48,02 meter persegi dan B ukuran 54,35 meter persegi. Pada topping off tersebut, hadir Bupati Karawang Cellica Nurachdiana serta pimpinan PT Wika dan PT Wika Gedung.